Persaingan Liga Italia pada tahun ini dinilai sangat menarik, seperti tim Juventus yang bermain begitu mendominasi begitu juga dengan tim-tim lainnya seperti Napoli dan AS Roma yang sangat terlihat tampil begitu kuat disetiap pertandingan yang mereka lakukan.
Kompetisi musim ini untuk menentukan tim yang akan menjadi juara Liga Italia sangat sulit untuk ditebak, bahkan ada beberapa tim yang sangat bagus dari raksasa Italia dan berhasil bangkit dan menyaingi performa Juventus yang begitu tajam dan memiliki banyak pemain bintang.
Salah satu tim yang bisa mengimbangi timnas Juventus yaitu Napoli yang saat ini berhasil memimpin di peringkat pertama pada 13 pekan di Liga Italia. Mereka hanya berjarak dua poin dari Inter Milan di urutan kedua yang sama-sama belum pernah mengalami kekalahan.
Berikut ada 4 alasan kenapa kompetisi Liga Italia lebih seru dari kompetisi lainnya,
1. Sulit Memprediksi Tim yang Menang
Sulitnya memprediksi tim yang kuat dan bisa mempertahankan peringkat terbaik mereka, tidak seperti kompetisi lain contohnya pada La Liga Barcelona memimpin dan memenangkan sebelas dari 12 laga awal, kemudian Liga Inggris Manchester City selalu memimpin di puncak.
Sedangkan Bundesliga dan Ligue 1, Bayern Muenchen dan PSG kembali memimpin dipuncak klasemen. Dibandingkan kompetisi Serie A hanya selisih lima poin dan memisahkan posisi pertama sampai keempat, hal ini membuat Liga Italia ini sangat sulit untuk diprediksi.
Lazio yang kabarnya telah membeli banyak pemain terbaik hanya bisa bertahan diurutan kelima dan selisih 7 poin dari Napoli yang berada puncak. Menurut prediksi Serie-A bisa terus seperti ini sampai minimal Februari, keseruan dan drama akan terjadi tiap pekannya.
2. Juventus Terlihat Menurun Performa
Pelatih Juventus, Allegri meski terlihat pekerjaannya sangat keras belum tentu akan bertahan menjadi pelatih di kontrak tiga tahun musim panas ini, dikarenakan Juventus belum kembali menakutkan dan mereka berada empat poin di belakang Napoli.
Bahkan Inter Milan dan Napoli merupakan tim yang tidak terkalahkan, sayangnya skuat Juventus berada di belakan dan jauh dari harapan untuk menguasai Liga Italia Serie A dan merkea telah alami dua kali kekalahan juga banyak kebobolan gol terbanyak di 5 besar.
3. Bermunculan Pelatih Kelas Dunia
Liga Italia banyak bermunculan kualitas tinggi seorang pelatih di papan atas Italia, sehingga hal ini harus diperhitungkan dan pihak Liga Itali akan mempertimbangkan mengapa Serie A sangat seru dan Laga yang ditunggu-tunggu oleh banyak pecinta bola.
Maurizio Sarri, pelatih Napoli yang dianggap memiliki jiwa pelatih seperti Pep Guardiola dalam hal pendekatan dari segala sisi skuat pemainnya. Kemudian legenda klub Arrigo Sacchi disamakan dengan pelatih terbaik Real Madrid, Zidane.
4. Bursa Transfer yang Kecil
Liga Italia, jika kita ikuti pada bursa transfer sangatlah jarang dalam jual beli pemain. Bahkan ada beberapa klub yang hanya mendapatkan pemain sisa yang telah berumur tua dan menjadi pemain legenda.
Seperti pada musim panas lalu, AC Milan hanya mengeluarkan 150 juta poundsterling untuk memperbaiki skuat akan tetapi tidak terlalu menampakkan hasil. Sementara klub yang lebih kecil seperti klub Atalanta dan Sampdoria bisa melampaui 150 juta pounds dalam pengeluaran musim panas mereka.